Byaaarrr ...
Pijar lentera mercury siangkan malam
Menciptakan bayang-bayang orang lalu-lalang
Mengantar laju besi-besi bernyawa
Tiada debu kedukaan
Tidak ada titik kepedihan
Senyumku merekah laksana purnama
Yang menjengukku dari sela-sela bibir Gunung gandul
Bahagia
Di salah satu sudutmu, Wonogiri
Di teduh kerling mesramu
Kurentangkan tangan meremas gelora
Bersama kasihku
(Di dalam doa terucap salam: Selamat Ulang Tahun Dunia)
Bening hati kita
Bening
Sayang, harus berlalu
Hilang dan akhirnya hampa
Kini ku harus meringkuk dalam pengapnya malam
Sendiri
Menghabiskan sisa waktu
Melepas hari
Menghempas candra
Meluruhkan Warsa
Diam
Terpaksa diam
Larantuka, 31 Desember 1992
23.45 WITA
Antonny Gersang
No comments:
Post a Comment