Di mana lagi aku akan berdiri
Bila tiba waktunya nanti
Kapan kuharus melangkah
Sedangkan batas belumlah jelas
Kubuka bekalku
Seuntai madah pujian yang kupunya
Satu-satunya
Dan hanya itu
Semoga berkenan bagi-MU:
”Hatiku.... Kupersembahkan pada-MU”
Jatisrono, 10 Mei 1992
Antonny Gersang
No comments:
Post a Comment