Search This Blog

Thursday, October 21, 2010

MAAFKANLAH

(Penari XVIII)

Dalam kesekian kali kulewati lagi jalan ini
Kembali menetes darah hitam menggumpal
Sakit!!!
Tetapi kucoba tetap menikmati
Sebab kerinduanku pada luka tertebus sudah
Seiring datangnya satu adegan romansa
Aku pun diam usai menyampaikan salam
Dan kali ini kusertakan ketulusan
Sebab semakin jelas bayang diri yang tergambar di peristiwa
Aku bukan siapa-siapa!!!
Kemudian diam membawaku menepi, menjauh, tenggelam
Tak lagi kembali
Seraya menyiapkan hati
Mengubur hasrat
Demi mengidungkan lagi syair sebuah tragedi
Maaf
Terpaksa kulantunkan lagi Episode Kahyangan
Semoga yang terakhir
Sebelum berakhir
Mungkin aku pun haruslah segera mohon diri
Sembari membawa rasa malu ini pergi
Maafkanlah...

Jatisrono, 8 Oktober 1997
23.25 WIB
Antonny Gersang

No comments:

Post a Comment