Search This Blog

Thursday, October 21, 2010

KEMARAU INI MILIK WINCY (1)

Sedetik kutertegun
Terbius kebisuan
Meresapi gemerlapmu
Datang bersama malam
Menguak tabir gelap mendung menggantung
Semusim yang lalu masihlah engkau tersembunyi
Aaaahh... indah nian parasmu kini
Kemarau datang membawa kehangatan
Menambahkan warna di dalam nuansaku
Hati berdendang
Meninggikan alunan symphoni nan indah
Menghanyutkan
Membawa jiwa ke alam damai
Kemarau datang bersama langkahmu
Membangunkan kembali kuncup-kuncup beku membisu
Sayang
Hanya semusim
Sementara masih tersisa puing-puing berserakan
Akankah sempurna kelak
Butir-butir kemilau hati yang mulai tertata lagi kini
Tinggal sekejap sisa kemarau di musim ini
Akankah langkah bertemu?
Rerumputan diam
Menyimpan jawaban yang kucari
Kemarau musim ini tinggal sedetik lagi


Jatisrono, 5 Juli 1995
Antonny Gersang

No comments:

Post a Comment